Selasa, 25 Oktober 2022

Puisi Benteng Pendem Nan Misteri

 Benteng Pendem Nan Mistery

Kujejakkan kaki di benteng pendem ini

di negeri loh jinawi nan madani

Menapaki sejarah kompeni

Saat negeriku terhegemoni negeri koloni

 

Kujejakkan kaki di benteng pendem ini

Kulihat mahakarya seni arsitektur tampak bestari

Hatiku teriris mengasihani jiwa tak terampuni

dalam bui benteng beraroma misteri

 

Kaulah tonggak sejarah

Saksi bisu saat kompeni menyerah

Diserang tentara dai Nippon, tumpahkan darah

di antara moncong meriam  ceceran darah memerah

 

Kususuri benteng pendem dalam diam

Kurenungi dengan mata terpejam

Tanah negeri ini ada sejak nabi Adam

Namun, banyak negeri antah berantah ingin bersemayam

 

Silih berganti, berbagai negeri membanjiri tanah ini

Penjajah  pengkhianat negeri makin tirani

Negeri bagai pelacur menjajakan diri, tak punya harga diri

Demi menghidupi tikus, yang tak pernah kenyang dengan pundi-pundi

 

Ya rabb, Kapan negeriku bisa berdikari?

Kapan kita bisa menang melawan segala belenggu diri?

Akankah kita bisa menyelamatkan diri?

Ataukah kita akan mati dibungkam dan dikebiri.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar