Kabar yang menggemparkan
Tuan, perkara
apakah yang mereka pertanyakan?
Tentang suatu
kabar yang menggemparkan,
Suatu perkara
yang mereka perdebatkan.
Yang membuat dahi
bertambah kerutan
Hai jangan begitu
dong;
kelak pasti
mereka mengetahui,
Maka jangan begitu
dong;
kelak mereka
pasti akan mengetahui.
Siapakah yang
telah menjadikan bumi terhampar?
Siapakah yang
membuat gunung-gunung sebagai pasak?
Siapakah yang
menjadikan kalian berpasang-pasangan?
Siapakah yang
menjadikan tidur kalian sebagai istirahat?
Siapakah yang
menjadikan masa malam sebagai penutup?
Siapakah yang menjadikan
masa siang untuk menjalani hidup?
Siapakah yang
mendirikan di atas kalian tujuh yang kukuh?
Siapakah yang
menempatkan pelita yang bersinar?
Siapakah yang
mengirimkan dari awan, air yang melimpah?
Siapakah yang
membuat biji-bijian maupun tanam-tanaman, serta kebun-kebun yang lebat?
Ah, jika itu
tidak aneh tuan
Lalu, Kabar apa
yang menggemparkan?
Yaitu Hari
Keputusan ditetapkannya hari kehancuran
sebuah Hari ketika
sangkakala ditiup, lalu kalian datang berkerumun
Itulah hari
kiamat!!!
(Cilacap, 09 Ramadhan
1443 H)
11 April 2022
Langit
tersingkap
Karya
: Syarifah hani
Tuan! Kapan langit tersingkap?
sebuah Hari ketika sangkakala
ditiup, lalu kalian datang berkerumun
Saat itulah langit tersingkap
Lihatlah, ada gerbang-gerbang nan
anggun
Gunung-gunung dilenyapkan seperti
uap.
Tahukah engkau tuan?
Sungguh, Jahanam
merupakan suatu kurungan
Bagimu, wahai para pendosa!
Jahanam,
bagi pendosa itu pemberhentian akhir
Kamu
menghuni tempat itu hingga zaman terus berganti
disana
mereka tiada merasakan kesejukan serta tiada minuman
sungguh
orang-orang tersebut tidak mempedulikan tentang penghitungan
(Cilacap, 09 Ramadhan
1443 H)
11 April 2022
Indahnya
Memaafkan
Yang singkat itu
umur
Yang biru itu
lazuardi
Yang besar itu
nafsu
Yang susah itu kata
maaf dari hati
Namun, tahukah
kau tuan?
Apakah yang
indah itu
Bila kita saling
memaafkan
Sampai terhunjam
dalam kalbu
(Cilacap, 09 Ramadhan 1443 H)
11 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar