Selasa, 25 Oktober 2022

Puisi Muhammad Putra Abdullah: Doá sang Pendosa

 

Muhammad, putra Abdullah

 

Wahai penghulu para rasul!

Wahai sandaranku, putra Abdullah, cahayaku

Setelah Allah, engkau adalah peganganku

dalam urusan dunia  akhiratku

 

Muhammad Nabi kita

Dayitaku tampak baswara dari Mekkah menerangi Madina

Barang siapa yang salat seperti shalatnya dan berusaha meniru sifat-sifatnya

Sungguh beruntung ummatnya, Beliau akan memberi syafa’atnya

 

Wahai Muhammad, putra Abdullah

Wahai Dayitaku, Muhammad ad-daa’i ila allah

Ya Allah, lindungi, berkatilah rasulullah

Dayitaku, Abazzahrah

 

Ya Allah tetapkanlah limpahan rahmat, salam serta keberkahan kepadanya

Aku melihatmu dalam tidurku Wahai Rasul Allah

Bak fatamorgana

Aku menangis, wahai kekasih Allah

 

(Cilacap, 20 Ramadan 1443 H/22 April 2022)

 

 

Judul 3 :

 

Doá Sang Pendosa

 

Wahai Tuhanku!

Aku bukanlah ahli surga,

Namun aku tidak akan kuat masuk dalam neraka-Mu

maka berilah aku aksama

 

Ampunilah dosaku

Hanya engkau Maha Pengampun dosa yang bertebaran

Dosaku bagaikan pasir, bak sembilu

maka berilah aku tobat wahai Tuhan

 

Umurku setiap hari berkurang

Dosaku selalu bergelimang,

Bagaimana aku senang

Wahai, Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa datang bersembahyang

 

Aku datang kepada-Mu dengan mengakui segala dosa

Telah memohon kepada-Mu

Maka jika Engkau berkenan, ampuni segala dosa

Jika Engkau menolak, pada siapa lagi aku mengharap selain pada Engkau?

 

(Syarifah hani, 20 Ramadan 1443 H/22 April 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar