Duta Alloh
Hai, kamu!
Iya kamu
Kamu yang
tak punya nafsu
Kamu yang
selalu patuh
Kamu yang
mencabut dengan keras
Kamu yang
mencabut dengan pelan
Kamu yang turun
dari langit dengan cepat,
Kamu yang
mendahului dengan kencang
Kamu yang
mengatur urusan dunia
Kamu yang akan dibangkitkan pertama
Kelak,
sesaat setelah tiupan sangkakala
Kamu, para
malaikat yang lebih awal
(Cilacap, 10 Ramadhan 1443 H)
12 April 2022
Yaa
Abazzahra
Entah apa yang sedang sedang bergejolak di dalam
Ada rasa membuncah namun tak bersuara
Ada rindu namun ada rasa tak berdaya
Apa ini cinta?
Tapi pada siapa?
Entahlah
Setiap kali orang menyebut nama-Nya
Bergetar nada-nada cinta dalam raga
Setiap kali ku baca tentang-Nya
Menangis sudah dalam keheningan atma
Yaa Dia Rasulullah
Yaa Abazahra
Abhati kalbuku
Rindu terkasihku
Harapanku bersama-Mu.
(Cilacap, 10 Ramadhan 1443 H)
12 April 2022
Sebelum
Kau Pulang
Sebelum kau pulang, bang!
Pastikan semua perintah dan larangan jelas dipedoman
Melakukan kebaikan mengukir pemandangan surga
Keburukan menyesatkan dalam jurang neraka kejam
Semua nyata saat nanti menuju fase yang selanjutnya
Bukankah Tuhan mu telah memberi cinta?
Diciptakan bumi lengkap penghuni
Turunkan hujan karena tak ingin melihat kau kehausan
Terciptakan berbagai fasilitas untuk kau kaji
Sungguh nikmat manakah yang berani engkau dustakan?
Nyawa pergi barulah kau tersadarkan
Sejenak hayati itu semua tiada makna
Hanya kesadaran jasad bernyawa yang masih terampunkan
(Cilacap, 10 Ramadhan 1443 H)
12 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar