Menanti
Lailatulkadar
Malam itu, Nabastala tampak
berdzikir dengan Gemintang
Anila
tampak enggan berbisik, santun menyimak dzikir sang Gemintang
Lantunan
suci tampak mengiring dzikir sang Gemintang
Dalam
naungan Nabastala yang membentang
Menanti datangnya lailatulkadar
Membungkus rindu dalam hati yang berpendar
Untuk para mujahid di perang badar
Saat mengucap Allohu Akbar
Subhanallah
Walhamdulillah
Wa Laa ilaaha Ilallah
Huwallohu akbar terus terdengar di baitullah
Menanti datangnya lailatulkadar
(Cilacap, 24
Ramadhan 1443 H/26 April 2022)
Judul 2:
Maaf
Jika jari jemarimu tak sempat berjabat,
Jika berdebat membakar lara, menusuk hati kerabat
Semoga pintu maaf masih terbuka, segeralah
bertobat
Sebelum kiamat membabat
Jika dirimu jauh dimata,
Namun terasa dekat dihati.
Meski tak langsung bertatap mata.
Minimal saling memaafkan didalam hati.
(Cilacap, 24 Ramadhan 1443 H/26 April
2022)
Judul 3 :
Pintu Maaf
Untuk bibir lemas yang tak terjaga
Untuk sumpah yang tak tersangga
Untuk hati yang terus berpraduga
Untuk sikap yang
mendamba surga
Andai jari jemariku tak sempat berjabat tangan
Jika raga tak
bisa bergandeng tangan
Bila ada Kata membekas yang selalu bergentayangan
Semoga pintu maaf
masih terbuka, untuk
semua kalangan
(Cilacap, 24 Ramadhan 1443 H/26 April 2022
Sang Pendosa
Aku sang pendosa
Hariku terlalu sebu dengan penyesalan
Aku merasa hidupku sia-sia
Aku hanya berharap aksama Tuhan
Aku tak berani berharap
Masuk dalam surga-Mu
Bekalku belumlah meluap
Ya rabb, aku minta ampunan-Mu
Aku sang pendosa, malu bertanya
Aku tak berani berharap surga atau neraka-Nya
Aku percaya hanya kepada-Nya
Sang maha pengampun, penyayang hamba-Nya
Cilacap, 21 Ramadan 1443 H/23 April 2022
Judul 2:
Toleransi
Toleransi itu seperti kamu punya teman mau ke toilet
Apakah kamu harus masuk ke toilet, baru dikatakan teman?
Tidak kan? Biarkan dia tunaikan hajat di toilet.
atau apakah kita harus temani masuk toilet, temani sampai
lepaskan kotoran?
Begitulah, cara mudah menyampaikan apa yang termaktub dalam
al qurán haditsnya
Tak perlu memakai atributnya
Tak perlu dengan ikut masuk ke tempat ibadahnya
Tak perlu dengan mengucapkan selamat hari rayanya
Islam, agama paripurna yang menyempurnakan agama sebelumnya,
agama nonmuslim
Islam mengajarkan menolong nonmuslim
Tetap jalin hubungan kerabat, pada keluarga nonmuslim
Bahkan boleh memberi hadiah pada nonmuslim
So, jangan terkecoh dengan toleransi ala mereka yang sok
intelek
Cilacap, 21 Ramadan 1443 H/23 April 2022
Dasar: (QS. Al Mumtahanah: 8-9), (Tafsir Al Qur’an Al
‘Azhim, 7: 247). Al ‘Azhim, 7: 248. (QS. Al Kafirun: 6), (QS. Al israk’: 84),
(QS. Al Qashshash: 55), Ibnul Qayyim dalam Ahkam Ahli Dzimmah, 1: 723-724.
Judul 3 :
Muhammad
Nabi Muhammad saw Laksana indurasmi
Duhai indah parasmu
Engkau sangat indah wahai penghulu kami
Duhai indah perilakumu
Telapak tangan Rasulullah saw bagaikan mawar merekah
Jika disentuh umat, kekal keharumannya
Anugerahnya merata melimpah ruah
Dialah kekasih Allah yang dijamin masuk Jannah-Nya
Nabi Muhammad laksana indurasmi
Tidaklah Rosulullah memiliki bayang-bayang karena Engkau
adalah cahaya ilahiyah
Tampak baswara nabi Muhammad bak indurasmi
Sekiranya kau tiada, tidak akan ada hidayah
Cilacap, 21 Ramadan 1443 H/23 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar