Karimah
Indah, saat netra menatap sosoknya
Tiada perlu tasbih dan sorban
Hanya senyum tulus menghias rupa
Karisma keluar dengan sempurna
Akhlak terpuji bukan hanya ditilik dari raga
Dari berapa lama sujudnya
Dari berapa ayat yang telah kau hafalkan
Atau dari petuah kosong yang kau sombongkan
Tulus ibadahmu yang menjadi tolak ukur
Ikhlas kebaikanmu yang dicatat
Bukan lamanya kau ambil ruku’
Namun hati riya
(Cilacap, 05
Ramadhan 1443 H)
07 April 2022
Sedekah
Kala tanganmu berada di atas
Tanpa pamrih di hati manusia
Hanya berharap doá
Dari tangan yang berada di bawah
Di persimpangan jalan dini hari
Ia menjinjing camilan pagi
Menutup mata dengan tangan mungil
Lindungi terik matahari
Kala tangan kananmu berada di atas
Sungguh tak seberapa
Tapi jangan kira tak hanya dia yang bahagia
Hatimu bahkan lebih Bahagia
(Cilacap, 05 Ramadhan 1443 H)
07 April 2022
Muhammad
Dua belas
rabiul awwal
Kau lahir tanpa ayah
Penuh cahaya elok rupawan
Di sela kisah pasukan gajah
Semesta ikut menyambut
Saat kehadiranmu
Kanak-kanak kau ditinggal ibu
Bersama kakek pelipur pilu
Kau menjadi rasul
Pada tahun ke-empat puluh
Menyandang gelar yang dapat di percaya
Dikala masih belia
Meski kotoran melayang menodai jubahmu
Olokan dan batu menghujanimu tiap waktu
Tapi kau tetap melempar senyummu
Tak ada keluh menghadapi umatmu
Tak ada ragu menuntun umatmu
Kau teguh pada keyakinanmu
Allah selalu menjagamu
(Cilacap, 05 Ramadhan 1443 H)
07 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar